Pesan 365 hari di tahun genap

Drama 365 hampir selesai, banyak sekali klimaks yang terus diulang. 

Kali ini tentang pertemanan. 

Mempercayai orang lain adalah kesalahan terbesar. Sedekat apapun, setidaknya jangan percaya rahasia yang kau ucapkan akan tersimpan dengan baik. Sebaik apapun, setidaknya jangan korbankan waktu berhargamu untuk menasehati orang yang sulit berdamai dengan dirinya sendiri. Seperhatian apapun, setidaknya jangan menaruh timbal balik kebaikanmu darinya.

Semua akan menjadi jahat pada waktunya. Mendadak menjadi koruptor yang diam-diam membuat banyak jalan agar dirinya tidak salah, mendadak menjadi pencuri yang diam-diam mengambil segala hal yang orang lain punya, mendadak menjadi pembunuh yang diam-diam merebut kepercayaan orang lain. 

Kuharap jika kau membaca pesan ini, akan kukatakan, aku tidak akan menyesal berteman denganmu karna darimu aku percaya bahwa di dunia ini ada manusia manipulatif sepertimu. 

Kali ini tentang cinta.

Petualangan kemarin harusnya sudah sampai digaris finish dan 365 hari kemarin waktunya kembali pulang, namun salah. Salah besar. Saat ingin kembali pulang, hatinya tertinggal di masa lalu yang terhalang gengsi, terhalang rasa sakit dan terhalang potensi. Jika sampai ku pulang dengan hati yang ikhlas, di saat itu akan ku pastikan tuan baru sudah singgah di singgasanaku. Untuk saat ini, biarkan aku terus membayangkanmu, terus menyebut namamu. Maaf jika itu menganggu batinmu, hanya itu yang bisa kulakukan.